10 - 13 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

Garap Gedung Hijau, Pengembang Harap Ada Edukasi bagi Masyarakat dan Insentif

Salah satu pengembang properti menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat dan insentif dari pemerintah terkait dengan penerapan gedung hijau, baik di perkantoran maupun residensial.

Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono mengatakan, edukasi kepada masyarakat cukup bisa membantu pelaku bisnis untuk tetap berada di ranah pengembangan properti berkelanjutan.

“Jadi teman-teman yang berkantor di Menara Astra itu, pasang lampunya lebih sedikit dibanding sama teman-teman yang kalau cahayanya enggak sampai dalam,” ujarnya dalam media gathering di Mandarin Oiental Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (22/04/2025).

“Apakah kalau dari sisi pelaku bisnis ini kita bisa dibantu, dibantu dalam sisi edukasi konsumen,” katanya melanjutkan.

Selain itu, pemerintah diharapkan juga bisa memberikan insentif dan kemudahan pembiayaan hijau bagi masyarakat.

Menurut Bowo, ada beberapa perbankan yang sudah memberikan green mortgage atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau, meskipun masih belum masif.

“Tapi saya lihat kalau ini digarap dan diseriuskan, ini bisa jadi sesuatu yang sangat impactful untuk bagi kami pelaku bisnis untuk melakukan inisiatif-inisiatif sustainable development ke depannya,” ucapnya.

Kendati demikian, Bowo mengatakan bahwa pengembangan gedung hijau memang memiliki tantangan tersendiri.

Utamanya, ongkos pembangunan gedung hijau yang sudah dilakukan oleh Astra Property tercatat 16,7 persen lebih mahal dibandingkan model konvensional.

Akan tetapi, operasional gedung hijau akan jauh lebih murah karena sudah didesain hemat energi.

Source: kompas.com